BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Lingkungan adalah bagian dari kehidupan manusia. Lingkungan sangat memiliki fungsi dan
peran yang penting untuk kehidupan di dunia baik manusia, hewan maupun
tumbuhan.Untuk itulah kita hendaknya menjaga lingkungnan kita agar tetap
terjaga, bila perlu kita bisa melestarikan lingkungan kita,dalam makalah ini
akan menjelaskan bagaimana peran ilmu biologi dalam melestarikan lingkungan.
Lingkungan tersebut merupakan suatu sistem yang meliputi
lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan
lingkungan sosial. Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam satu wadah yang menjadi tempat
berkumpulnya komponen itu disebut ruang.
Terjadinya degradasi hutan didaerah Aliran Sungai
terutama dibagian hulu telah menimbulkan berbagai dampak negative seperti,
terjadinya banjir, kekeringan, tanah longsor dan sebagainya.
Akar
penyebabnya antara lain diawali oleh kurangnya pemahaman dan atau kepedulian
berbagai pihak terhadap fungsi hutan dan penerimaan manfaat oleh masyarakat
setempat sehingga tidak mampu membangkitkan rasa tanggung jawab dan tindakan
untuk kelestarian hutan.
Untuk
menanggulangi hal tersebut Perlu dilakukan upaya pemilih an dan peningkatan
kemampuan fungsi hutan, khususnya dikawasan hutan lindungan dan hutan produksi,
dengan melibatkan para pihak secara terpadu, transparent dalam satu gerakan
nasional.
Upaya
rehabilitasi hutan (reboisasi) dilakukan secara vegetative (kegiatan tanam menanam)
dengan menggunakan jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi hutan, lahan serta
kondisi agroklimat setempat.
Berkaitan
dengan hal tersebut dan untuk kesamaan persepsi para pihak terkait, perlu
disiapkan pedoman pembuatan tanaman reboisasi hutan lindung dan hutan produksi
dalam rangka gerakan nasional rehabilitasi hutan dan lahan.
1.2
Rumusan Masalah
a) Apa
yang di maksud dengan Reboisasi dan Penghijauan?
b) Bagaimana
cara melakukan Reboisasi dan Penghijauan?
c) Apa
manfaat dari adanya Reboisasi dan Penghijauan?
d) Apa
fungsi dari Reboisasi dan Penghijauan?
e) Apa
saja jenis-jenis Reboisasi?
1.3 Tujuan
a) Mengetahui
apa yang di maksud dengan Reboisasi
b) Mengetahui
bagaimana cara melakukan Reboisasi
c) Mengetahui
apa manfaat dari adanya Reboisasi
d) Mengetahui
fungsi dari Reboisasi
e) Mengetahui
apa saja jenis-jenis Reboisasi
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Reboisasi dan Penghijauan
“Reboisasi merupakan kegiatan penghutanan kembali
kawasan hutan bekas tebangan maupun lahan-lahan kosong yang terdapat di dalam
kawasan hutan” (Manan, 1978) “Reboisasi
meliputi kegiatan permudaan pohon, penanaman jenis pohon lainnya di area hutan
negara dan area lain sesuai rencana tata guna lahan yang diperuntukkan sebagai
hutan. Dengan demikian, membangun hutan baru pada area bekas tebang habis,
bekas tebang pilih, atau pada lahan kosong lain yang terdapat di dalam kawasan
hutan termasuk reboisasi” (Kadri dkk, 1992).
jadi, reboisasi adalah membangun hutan
baru atau penanaman kembali kawasan hutan bekas tebangan maupun lahan-lahan
kosong yang
terdapat di dalam kawasan hutan.
Penghijauan merupakan kegiatan
penanaman pada lahan kosong di luar kawasan hutan,terutama pada tanah milik
rakyat dengan tumbuhan keras,misalnya jenis-jenis pohon hutan,pohon
buah,tumbuhan perkebunan.tumbuhan penguat teras,tumbuhan pupuk hijau dan rumput
pakan ternak.Tujuan penanaman agar lahan tersebut dapat di pulihkan,di
pertahankan dan di tingkatkan kembali kesuburannya.Upaya yang termasuk dalam
rangkaian kegiatan penghijauan yang telah di sebutkan berupa pembuatan bangunan
pencegah erosi tanah misalnya pembuatan sengkedan (terassering) dan bendungan yang di lakukan pada area di luar
kawasan hutan.
Jadi penghijauan adalah
kegiatan penanaman pada lahan kosong di
luar kawasan hutan serta pembuatan bangunan pencegah erosi tanah dengan tujuan
agar lahan tersebut dapat di pulihkan,dipertahankan dan ditingkatkan kembali
kesuburannya.
2.2 Sebab-Sebab Kenapa Harus melakukan Reboisasi dan
Penghijauan
1.
Melestarikan
sumber daya alam
Unsur tata
lingkungan bofisik yang nyata dan
berpotensi untuk memenuhi ketuhan manusia demi mempertahankan kelangsungan
hiduppnya.maka tindakan eksploitasi harus di sertaidengan norma-norma
pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam.
2.
Pencemaran
lingkungan
Pencemaran
lingkungan hidup harus menjadi perhatian
yang serius di era saat ini,meningkatnya kegiatan industri seperti
pertambangan telah banyak mengganggu ekosistem hidup.maka dari itu kita harus
melakukan reboisasi
3.
Untuk
meningkatkan sumber daya alam dan melestarikannya
4.
Untuk
melstarikan hutan dan mencegah adanya banjir.
2.3 Fungsi
Reboisasi dan Penghijauan
a. Penghasil
Kayu Bangunan
Dihutan tumbuhan beraneka spesies
pohon yang menghasilkan kayu dengan berbagai kualitas dan ukuran yang dapat
digunakan untuk bahan bangunan.
b. Cadangan
Karbon
Salah satu fungsii hutan yang
penting adalah sebagai cadangan karbon dialam karna karbon disimpan dalam
bentuk biomassa vegetasinya.
c. Habitat Bagi Fauna
Konversi
hutan menjadi bentuk penggunaan lahan lainnya akan menurunkan populasi flora
dan fauna yang sensitif.
d. Lahan
Hutan
menempati ruang dalam bumi yang terdiri dari komponen tanah, hidrologi, udara
atau atmosfer, iklim yang dinamakan lahan
2.4 Langkah-Langkah Reboisasi
Luas lahan hutan di Indonesia adalah 140,3 juta ha dan merupakan salah satu hutan hujan tropis di
dunia.Namun jumlah ini terus berkurang setiap tahun akibat terjadi banyaknya
penebngan liar, aktivitas pertambangan dan perladangan berpindah menurut FAQ, laju kerusakan hutan di Indonesia mencapai 1.315.000 ha pertahun atau
setiap tahunnya luas area hutan berkurang berkisar 1%. Daerah –daerah yang paling cepat kerusakan hutannya adalah Kalimantan, Sumatera,
Sulawesi dan sebagian
di pulau jawa.
Kondisi hutan yang rusak dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan bumi
untuk mengolah karbondioksida menjadi oksigen. Selain itu,hutan yang kehilangan sebagian besar vegetasinya dapat
menyebabkan erosi yang terjadi terus-menerus sehinggakehilangan kesuburannya.Kerusakan hutan juga menyebabkan ketidak seimbangan alam dan hewan kehilangan habitatnya.
Reboisasi di perlukan dalam upaya mengatasi kerusakn hutan.Dengan
dilakukannya reboisasi hutan akan kembalimendapatkan vegetasinya, menciptakan kondisi udara yang sejuk serta mencegah berbagai dampak buruk yang yang di timbulkan oleh kerusakan hutan .Berikut ini
adalah beberapa langkah dalam mewujudkan upaya reboisasi
1.
Persiapan,meliputi
penentuan lokasi sasran reboisasi,penyiapan organisasi pelaksana,penyusunan
tata waktu kegiatan dan embagian kerja,membersihkan area reboisasi dari konflik
agar penanaman dapat berjalan lancar melaluisosialisasi rencana
penanaman,menyiapkan bahan dan alat pengukuran(GSP/alat ukur
theodolit,kompas,altimeter dan lain-lain)serta menentukan pola tanam.
2.
Membuat lubang
untuk tanaman sesuai pola tanam dan menyiapkan pupuk dasar.
3.
Bibit tanaman
harus dalam keadaan sehat dan memenuhi standar dan terlebih dahulu di tanam di
tempat penampungan semenatra.Tanaman dapat di gunakan untuk reboisasi antara
lain sebagai berikut:
a) Jati (Tectona grandis)
b) Jelutung (Dyera costulata)
c) Jabon (Anthocepalus cadamba)
d) Sungkai (Peronema cannescens)
e) Meranti (Shore sp)
f) Kemiri (Aleurites molucua)
g) Tusam/Pinus (Pinus merkusii)
h) Balsa (Ochroma sp)
4.
Bibit tanaman di
lepas dari tempat penampung sementara kemudian di pindahkan ke lubang yang
telah di buat serta di beri pupuk
5.
Melaksanakan
pemeliharaan tanaman yang intensif untuk membersihkan area tanaman dari tanaman yang mudah di
bakar.
6.
Melaksanakan pengawsan
secara periodik untuk mendeteksibahaya kebakaran secara dini agar dapat di
ambil tindakan yang tepat.
7.
Meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pengamanan hutan antara lain melalui kegiatan
penerangan dan penyuluhan.
Langkah-langkah penghijauan
Selain di hutan tumbuhan hijau juga mempunyai peran yang sangat pentingdi
luar kawasan hutan.Tumbuhan hijau sebagaiprodusen utama oksigenyang di butuhkan
oleh lingkungan sekitar kita. Tumbuhan
hijau selain berperan dalam kehidupan dan kesehatan lingkungan secara
fisik,juga berperan dalam estetika dan kesehatan jiwa.
Untuk
menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan maka di perlukan perencanaan
dan penanaman tumbuhan hijau untuk penghijauan secara konseptual.Penghijauan di
lakukan untuk memulihkan,memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat
berproduksi dan berfungsi secara optimal baik sebagai pengatur tata air atau
pelindung lingkungan.
Berikut
ini adalah beberapa langkahdalam mewujudkan upaya penghijauan.
1.
Upaya penghijauandapat di mulai dari lingkungan sekitar kita seperti
halaman rumah.Kita dapat memanfaatkan halaman yang ada untuk di tanami dengan
tumbuhan hijau.misalnya tanaman hias.tanman obat dan tanaman berkulit
keras.Lahan di sekitar kita seperti komplek rumah juga dapat kita manfaatkan
untuk penghijauan dengan mananam tanaman yang serupa
2.
Penanaman tumbuhan hijau yang bermanfaat di halaman rumah dapat kita di
kembangkan menjadi kebun mini yang terdiri dari tanaman sayur dan buah (warung
hidup) serta tanaman obat (apotek hidup).dengan mengembangkan kebun mini di
halaman rumah kita dapat menghemat pengeluaran anggaran rumah tangga sehingga
menjauhkan kita dari sifat konsumtif.
3.
Teknik penanaman hidro ponik dapat menjadi solusi penghijauan selanjutnya
apabila lahan yang kita punya tidak cukup memadai untuk di tanami tumbuhan
hijau.Teknik penanaman hidro ponik adalah teknik menanam tanpa menggunakan
tanah,melainkan menggunakan benda lain seperti serabut kelapa yang di beri
unsur hara yang di butuhkan oleh tumbuhan hijau.
4.
Penghijauan di lingkungan sekolah juga sangat di butuhkan.Kondisi udara
yang sejuk, nyaman dan segar di lingkungan sekolah dapat mengoptmalkan proses belajar dan mengajar siswa.Penerapan
penghijauan lingkungan sekitar harus di terapkan kepada siswa sejak dini dmi
terwujudnya generasi yang perduli terhadap lingkungan.sekolah adalah tempat
yang tepat untuk menerapkan pentingnya penghijauan kepada siswa laain di rumah.
5.
Pembuatan taman kota serta hutan kota dapat mengoptimalkan upaya
penghijauan,tentunya dengan partisipasi masyarakat.Keberadaan taman kota serta hutan kota juga dapat mengurangi
tingkat polusi udara serta dapat menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat.
6.
Disiplin membuang sampah pada tempatnya dapat mendukung upaya
penghijauan.Lingkungan yang kita tanami oleh tumbuhan-tumbuhan hijau tentunya
tidak boleh tecemari oleh limbah maupun sampah,karena dapat menimbulkan
pemandangan yang tidak sedap.Kepedulian masyarakat sangat di butuhkan dalam
masalah ini Apabila masyarakat dengan sadar tidak membuang sampah
sembarangan.tentu dampak positifnya juga di rasakan oleh masyarakat itu sendiri
7.
Upaya penghijauan harus mendapatkan dukungan dari pemerintah serta kerja
sama masyarakat dengan pemerintah demi terciptanya lingkungan hidup yang
diidamkam dan menyejahterakan masyarakat
2.5
Manfaat Reboisasi dan Penghijauan
Manfaat reboisasi dan penghijauan di antaranya adalah
sebagai berikut:
a) Manfaat orologis.akar pohon dengan
tanah merupakan satu kesatuan yang kuat sehingga mampu mencegah erosi.
b)
Manfaat hidrologis.Tanaman-tanaman
pada dasarnya akan menyerap air hujan,sehingga suatu daerah yang ditumbuhi
banyak tanaman yang mempunyai persediaan air yang mencukupi.
c)
Manfaat
klimatologis.Dengan banyak pohon akan menurunkan suhu setempat,sehingga udara
di sekitarnya menjadi sejuk,segar dan nyaman.
d)
Manfaat
edaphis.Ini adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup binatang.di
lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon,secara alami satwa dapat hidup dengan
tenang karena lingkungan demikian sangat mendukung.
e)
Manfaat
ekologis.Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang seimbang antara struktur
buatan manusia dan struktur alam.Kelompok pohon atau tanaman,air dan binatang
adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan pada lingkungan.
f)
Manfaat
protektif.Pohon dapat memberikan perlindungan,misalnya terhadap teriknya sinar
matahari,angin kencang,penahan debu serta peredam suara.
g)
Manfaat
higienis.sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan oksigen (O2)
yang sangat di perlukan oleh manusia,dan sebaliknya dapat menyerap karbon
dioksida (CO2) .jadi secara higienis,pohon sangat berguna bagi
kehidupan manusia.
h)
Manfaat
educatif.Berbagai macam jenis pohon yang di tanam di lingkungan sekitar
merupakan laboratorium alam,karena dapat di manfaatkan sebagai tempat belajar
mengenal tanaman dan berbagai aspeknya.
2.6
Jenis – Jenis Reboisasi dan Penghijauan
1.
Hutan
Lindung
Hutan
lindung adalah hutan yang perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan dengan
penutupan vegetasi secara tetap untuk kepentingan hidrologi.
2.
Hutan Suaka
Alam
Hutan suaka
alam adalah hutan yang perlu dipertahankan dan dibina keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa
3.
Hutan Wisata
Hutan wisata
adalah hutan yang dipertahankan dengan maksud untuk mengembangkan pendidikan dan
rekreasi.
4.
Hutan
Konversasi
Hutan
konversasi adalah hutan yang dipertahankan untuk keberadaan keanekaragaman
jenis plasma nutfah dan tempat hidup dan kehidupan satwa tertentu
5.
Hutan
Produksi
Hutan
produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan sebagai kebutuhan perluasan,
pengembangan wilayah sebagai kebutuhan perluasan, pengembangan wilayah misalnya
transmigrasi pertanian dan perkebunan.
2.7 Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Reboisasi dan Penghijauan
Faktor-faktor
utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon adalah
Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dan biji, merupakan
bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih
lama.dibanding bibit vegetatif atau bibit yang berasal dari bagian-baqian
vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar.
Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase. Tehnik Penanaman: Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besamya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang); (3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kering. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang.
Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase. Tehnik Penanaman: Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besamya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang); (3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kering. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang.
Terdapat 2
faktor yang mendukung keberhasilan Reboisasi yaitu:
1. Faktor yang mendukung keberhasilan
Reboisasi
a) Perencaan yang optimal
b) Penentuan lokasi dan luas area
c) Penyesuaian jenis tanaman
a. Perencanaan yang optimal meliputi:
·
Target
luas(letak/lokasi,peta kerja skala 1;10.000 atau 1:20.000)
·
Jenis dan
jumlah tanaman untuk pemeliharaan T+1 dan T+2
·
Pembiayaan
(di tuamgkan dalam anggaran biaya)
·
Ketersediaan
dan kebutuhan tenaga kerja
·
Pengangkutan
bibit(termasuk mekanisme/prosese pengangkutan bibit dari tempat pembibitan-penampunngansementara-lokasi
penanaman)
·
Organisasi
pelaksanaan pembuatan tanaman
·
Pemasangan
ajir pada areal(lubang) tanaman yang telah di buat sesuai penyebaran tanaman
·
Model
rehabilitasi dapat di laksanakan melalui pola cemplongan /piringan jalur dll
b. Contoh penyesuaian jenis tanaman
reboisasi jenis tanaman kehutanan yang sudah di tanam pada proyek
reboisasi di hutan adalah albizia falcataria, Palaquium sp, Caliandra sp dll
2. Faktor penghambat:
a) Lingkungan yang kurang baik
b) Ketidaksesuaian jenis tanaman yang
akan ditanam
c) Hama dan penyakit
d) Ketersediaan bibit
e) Waktu penanaman yng tidak tepat
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Reboisasi adalah
suatu cara menanami kembali hutan yang telah mengalami kerusakan akibat
penebangan pilih maupun penebangan liar,sedangkan penghijauan adalah penanaman
kembali tumbuhan di luar kawasan hutan.
Tumbuhan mempunyai
peranan yang penting dalam kehidupan diantaranya adalah untuk menghasilkan
oksigen yang di gunakan untuk bernafas, serta tempat untuk menampung air dan juga
berperan aktif dalam kesuburan tanah.rusaknya vegetasi tanaman akan menimbulkan
banyak dampak buruk bagi kehidupan manusia.diantaranya seperti menyebabkan
banjir serta longsor. Untuk itu kita perlu mengadakan pemulihan pada lingkungan
serta menjaganya agar tetap lestari dan tetap nyaman untuk itulah perlu
diadakannya reboisasi dan penghijauan
3.2
Saran
Dari kesimpulan di atas dengan membaca makalah
ini saya berharap para pembaca bisa menyadari betapa pentingnya peran tumbuhan
dalam kelestarian lingkungan.dan mau menjaga serta mau memperbaiki kelestarian
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar